Szeto x Odoo

Cara Menggunakan Studio Odoo untuk Buat Aplikasi Kustom

Dalam dunia bisnis yang terus bergerak cepat, kebutuhan setiap perusahaan bisa sangat unik dan berbeda-beda. Di sinilah fleksibilitas menjadi kunci. Bayangkan jika Anda bisa membuat aplikasi sendiri, menyesuaikan alur kerja, form input, hingga tampilan antarmuka—tanpa perlu menulis kode. Kabar baiknya, semua itu bisa dilakukan dengan Studio Odoo, sebuah modul powerful yang dirancang untuk membantu pengguna membangun aplikasi kustom secara visual.

Bagi Anda yang menggunakan Odoo ERP, Studio bukan hanya fitur tambahan, tetapi senjata rahasia untuk mengoptimalkan sistem sesuai kebutuhan bisnis Anda. Lewat artikel ini, kita akan bahas bagaimana Studio Odoo bisa digunakan untuk membuat aplikasi kustom dengan mudah, bahkan untuk pengguna non-teknis sekalipun.

Apa Itu Studio Odoo?

Studio Odoo adalah modul visual editor yang memungkinkan pengguna untuk membuat, menyesuaikan, dan mengembangkan aplikasi mereka sendiri langsung dari antarmuka Odoo. Anda bisa menambahkan field, mengatur workflow, membuat laporan, atau bahkan membuat aplikasi baru dari nol—tanpa harus menyentuh satu baris pun kode.

Baca juga:  Mengelola Produksi dan MRP dengan Odoo Manufacturing

Modul ini sangat cocok bagi bisnis yang membutuhkan fleksibilitas dalam alur kerjanya, tapi tidak memiliki sumber daya developer internal. Dengan Studio, Anda bisa menghemat biaya pengembangan dan mempercepat proses implementasi.

Fitur Utama Studio Odoo

Berikut ini beberapa fitur dari Studio Odoo yang dapat membantu Anda dalam membuat aplikasi kustom:

1. Drag-and-Drop Interface

Anda bisa menambahkan berbagai jenis field (teks, angka, tanggal, dropdown, dsb) ke dalam form hanya dengan drag and drop. Prosesnya sangat intuitif dan cocok untuk siapa saja, termasuk tim administrasi atau operasional.

2. Modifikasi Tampilan Form

Studio memungkinkan Anda untuk menyusun ulang tampilan form sesuai kebutuhan. Anda bisa menyembunyikan field yang tidak perlu, membuat field wajib diisi, hingga mengatur visibilitas berdasarkan kondisi tertentu.

Baca juga:  Langkah-Langkah Upgrade Versi Odoo Terbaru tanpa Kendala

3. Custom Workflow dan Automasi

Jika Anda butuh tahapan approval atau proses khusus dalam suatu modul, Studio bisa digunakan untuk membuat alur kerja kustom (custom workflows). Anda juga bisa mengatur aksi otomatis, seperti mengirim email atau mengubah status dokumen secara otomatis saat kondisi tertentu terpenuhi.

4. Buat Aplikasi Baru dari Nol

Studio juga bisa digunakan untuk membangun aplikasi kustom sepenuhnya. Anda hanya perlu menentukan model, field yang dibutuhkan, dan layout tampilan. Bahkan Anda bisa langsung mengatur akses pengguna dari sini.

5. Report Editor

Tak hanya tampilan form, Anda juga bisa menyesuaikan laporan dan cetakan dokumen (seperti invoice, delivery order, dsb) dengan layout yang sesuai identitas bisnis Anda.

Baca juga:  Perbedaan Storable Product Vs Consumable Product di Odoo

Siapa yang Cocok Menggunakan Studio Odoo?

Studio Odoo cocok untuk:

  • Tim internal yang sering melakukan penyesuaian sistem
  • Perusahaan yang punya kebutuhan alur kerja khusus
  • Startup atau UKM yang ingin mengembangkan sistemnya sendiri
  • Konsultan Odoo yang ingin memberikan solusi cepat ke klien

Dengan Studio, proses adaptasi sistem ERP tidak lagi terbatas pada kemampuan developer, tapi bisa dilakukan oleh siapa saja yang memahami kebutuhan bisnisnya.

Waktunya Buat Sistem yang Sesuai Gaya Kerja Anda

Tidak semua bisnis bekerja dengan cara yang sama. Maka dari itu, sistem ERP Anda juga seharusnya bisa menyesuaikan. Dengan Studio Odoo, Anda bisa menciptakan aplikasi kustom yang benar-benar relevan dengan proses kerja perusahaan, tanpa harus menunggu tim IT atau outsource developer. Mudah, cepat, dan fleksibel.

Sudah saatnya Anda beralih ke sistem ERP yang bisa beradaptasi dengan kebutuhan Anda, bukan sebaliknya. Hubungi tim customer service kami sekarang untuk mencoba demo Studio Odoo dan mulai ciptakan solusi digital yang sesuai dengan gaya kerja bisnis Anda.

Scroll to Top