Dalam pengelolaan bisnis modern, data adalah aset yang paling berharga. Namun, sering kali data tersebar di berbagai sistem, membuat proses analisis menjadi rumit dan memakan waktu. Banyak perusahaan yang masih mengandalkan pencatatan manual yang memiliki risiko tinggi terhadap kesalahan input dan keterlambatan pembaruan data.
Melihat tantangan ini, Odoo menghadirkan fitur Spreadsheet Odoo—solusi pintar yang memungkinkan pengguna menganalisis dan mengolah data langsung di dalam sistem ERP tanpa perlu berpindah platform.
Apa Itu Spreadsheet Odoo?
Spreadsheet Odoo adalah fitur bawaan yang menggabungkan kemampuan spreadsheet tradisional dengan kekuatan data real-time dari sistem ERP. Artinya, Anda tidak lagi perlu mengekspor data dari modul seperti Sales, Accounting, atau Inventory hanya untuk membuat laporan atau grafik. Semua proses analisis dapat dilakukan langsung di dalam Odoo, dengan data yang selalu terbarui secara otomatis.
Dengan spreadsheet Odoo, Anda bisa membuat tabel, rumus, grafik, hingga pivot table, layaknya menggunakan Excel. Bedanya, semua sumber data terhubung langsung dengan database ERP Anda, sehingga laporan keuangan, penjualan, dan performa bisnis dapat dipantau secara akurat tanpa risiko ketidaksesuaian data.
Keunggulan Spreadsheet Odoo Dibandingkan Spreadsheet Konvensional
Odoo tidak hanya menyalin fungsi spreadsheet konvensional, tapi mengintegrasikannya dengan fitur ERP yang lebih canggih. Berikut beberapa keunggulan utama:
- Setiap perubahan di modul Odoo—seperti transaksi penjualan, pembelian, atau pembayaran—akan langsung diperbarui di spreadsheet tanpa perlu impor data ulang.
- Spreadsheet Odoo dapat menarik data dari berbagai modul sekaligus. Misalnya, Anda bisa membuat laporan gabungan antara data penjualan, stok, dan pengeluaran dalam satu lembar kerja.
- Beberapa pengguna dapat mengedit spreadsheet bersamaan dengan sistem kontrol akses yang aman, mirip seperti Google Sheets namun tetap dalam satu ekosistem ERP.
- Odoo menyediakan template laporan bawaan untuk berbagai kebutuhan, seperti laporan laba rugi, arus kas, atau performa penjualan. Selain itu, Anda juga bisa membuat rumus otomatis dengan sintaks yang familiar.
- Karena seluruh proses dilakukan di dalam ERP, risiko kehilangan data atau kebocoran informasi bisa diminimalisir dibandingkan menyimpan file di luar sistem.
Contoh Penggunaan Spreadsheet Odoo dalam Bisnis
- Tim Keuangan dapat memantau laporan pendapatan dan pengeluaran secara harian tanpa mengekspor data ke Excel.
- Tim Penjualan bisa menganalisis tren penjualan bulanan dan memproyeksikan target dengan grafik interaktif.
- Manajer Operasional dapat memeriksa ketersediaan stok dan perputaran barang secara langsung dari modul Inventory.
- Setiap pengguna bisa menyesuaikan tampilan, menambah kolom baru, atau menerapkan filter tertentu sesuai kebutuhan analisis.
Cara Menggunakan Spreadsheet Odoo
Langkah untuk menggunakan spreadsheet ini pun cukup mudah:
- Masuk ke modul Documents atau Accounting di Odoo.
- Pilih Create Spreadsheet atau gunakan template yang sudah tersedia.
- Hubungkan data dari model atau laporan yang diinginkan.
- Atur kolom, rumus, atau grafik sesuai kebutuhan.
- Simpan dan bagikan hasil analisis ke tim Anda langsung melalui Odoo.
Dengan integrasi penuh seperti ini, Anda tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan setiap keputusan bisnis didasarkan pada data yang akurat.
Waktunya Beralih ke Analisis Data yang Lebih Cerdas
Fitur Spreadsheet Odoo memberikan pengalaman baru dalam mengelola dan menganalisis data bisnis. Tidak perlu lagi mengekspor file ke luar sistem atau khawatir data tidak sinkron. Semua informasi kini bisa Anda olah langsung di ERP dengan efisien, aman, dan real-time.
Jika Anda ingin merasakan kemudahan mengelola data bisnis langsung di sistem ERP tanpa perlu tools tambahan, saatnya beralih ke Odoo. Hubungi customer service kami sekarang untuk mendapatkan panduan lengkap implementasi Odoo sesuai kebutuhan bisnis Anda.
