Dalam sistem manajemen bisnis seperti Odoo, pengaturan akses bukan sekadar soal siapa bisa melihat apa. Ini soal menjaga keamanan data perusahaan, efisiensi operasional, dan memastikan tiap tim hanya fokus pada tugasnya. Bayangkan jika semua karyawan memiliki akses ke seluruh data, tidak hanya berisiko tapi juga bisa menyebabkan kekacauan operasional.
Di sinilah pentingnya pengaturan user role dan hak akses di Odoo. Dengan fitur ini, Anda bisa mengatur siapa yang bisa mengakses modul tertentu, siapa yang hanya bisa melihat, dan siapa yang bisa mengedit. Fitur ini sangat bermanfaat untuk perusahaan yang memiliki banyak karyawan dengan peran yang berbeda-beda.
Apa Itu User Role di Odoo?
Secara sederhana, user role di Odoo adalah kumpulan aturan dan izin yang menentukan bagaimana seorang pengguna dapat berinteraksi dengan sistem. Odoo menggunakan sistem role-based access control (RBAC), artinya setiap pengguna akan memiliki peran (role) tertentu yang menentukan level aksesnya.
Setiap role berhubungan langsung dengan hak akses terhadap berbagai modul, seperti Sales, Inventory, Accounting, HR, dan lainnya. Misalnya, staf gudang hanya perlu akses ke modul Inventory, sementara akuntan harus bisa melihat modul Accounting dan Invoicing.
Manfaat Mengatur User Role Secara Tepat
Berikut ini beberapa manfaat penggunaan user role di dalam Odoo bagi perusahaan:
1. Menjaga Keamanan Data
Semakin banyak pengguna sistem, semakin besar risiko penyalahgunaan data. Dengan pengaturan user role, Anda bisa membatasi akses berdasarkan kebutuhan pekerjaan. Data sensitif seperti laporan keuangan tidak terlihat oleh yang tidak berkepentingan.
2. Meningkatkan Fokus dan Efisiensi
Pengguna hanya melihat menu dan informasi yang relevan dengan peran mereka. Ini membuat mereka lebih fokus dan tidak terganggu dengan modul yang tidak diperlukan.
3. Mempermudah Audit dan Kontrol
Dengan log aktivitas dan hak akses yang jelas, perusahaan bisa lebih mudah melakukan pelacakan jika terjadi kesalahan input atau perubahan data yang tidak wajar.
Cara Membuat User Role di Odoo
Berikut ini langkah-langkah untuk membuat user role dan mengatur hak akses di Odoo:
1. Buat Pengguna Baru
Masuk ke Settings > Users & Companies > Users lalu klik Create untuk menambahkan pengguna baru. Di sini Anda bisa memasukkan nama, email, dan informasi dasar lainnya.
2. Tentukan Akses Modul
Setiap modul di Odoo memiliki level akses berbeda: biasanya terdiri dari No Access, Read Only, dan Full Access. Anda bisa memilih per modul berdasarkan peran pengguna tersebut. Misalnya, user dengan peran sebagai kasir bisa diberi akses penuh ke modul Point of Sale, tetapi tanpa akses ke modul Inventory atau HR.
3. Gunakan Grup Pengguna
Untuk mempermudah pengaturan banyak user, Anda bisa menggunakan User Groups. Masuk ke Settings > Users & Companies > Groups, lalu buat grup baru seperti “Sales Team”, “Finance”, atau “Warehouse Staff”, dan tentukan hak akses default untuk tiap grup.
4. Atur Rules dan Record Rules (Lanjutan)
Jika perusahaan Anda membutuhkan pengaturan yang lebih kompleks, Anda bisa menggunakan Access Control Lists (ACL) dan Record Rules untuk menentukan akses berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, hanya bisa melihat data yang dibuat oleh user itu sendiri, atau hanya melihat record dari cabang tertentu.
5. Uji Hak Akses
Sebelum melepas user ke sistem, Anda bisa login dengan akun dummy atau role tertentu untuk memastikan hak akses yang diberikan sesuai. Ini penting untuk menghindari kesalahan seperti pengguna tidak sengaja bisa menghapus data penting.
Siap Atur Akses Tim Anda dengan Lebih Rapi?
Mengatur user role dan hak akses di Odoo memang tidak bisa disepelekan. Dengan sistem yang tepat, Anda tidak hanya menjaga keamanan data, tapi juga membuat alur kerja lebih rapi dan efisien. Apalagi jika tim Anda semakin berkembang, pengaturan akses ini akan jadi fondasi penting dalam pengelolaan sistem ERP jangka panjang.
Jangan tunda pengelolaan hak akses ini. Jika Anda ingin mulai menerapkan Odoo ERP di perusahaan, hubungi customer service kami sekarang. Kami siap bantu implementasi Odoo yang aman, terstruktur, dan sesuai kebutuhan bisnis Anda.