Szeto x Odoo

7 Tips Optimasi Jadwal Proyek dengan Gantt Chart Odoo 

Membuat jadwal proyek yang realistis dan mudah dimonitor merupakan salah satu pekerjaan terpenting manajer proyek — sekaligus paling menyita waktu kalau dikerjakan manual. Untungnya, Odoo menyediakan tampilan Gantt yang dapat membantu Anda melihat keseluruhan jadwal proyek, mengatur dependensi antar-tugas, memantau progress, dan mengidentifikasi risiko delay lebih awal. 

Apa Yang Bisa Dilakukan Gantt Chart Odoo 

Gantt view di modul Project/Planning memungkinkan Anda menampilkan tugas dalam garis waktu, menetapkan start/stop, membuat dependensi antar tugas, serta mengelompokkan tugas berdasarkan proyek atau resource. Di Odoo versi terbaru fitur dependensi bahkan bisa dibuat langsung dari Gantt dengan drag-and-drop. Ini membuat perencanaan dan penyesuaian jadwal proyek jadi cepat dan visual. 

Baca juga:  Odoo untuk Konsultan: Kelola Manajemen Proyek dan Klien

Tips Optimasi Jadwal Proyek dengan Gantt Chart Odoo 

1. Siapkan Struktur Proyek

Sebelum drag task di Gantt, pastikan struktur proyek sudah rapi: proyek → milestones → task → subtasks. Gunakan field Start Date / End Date pada task, dan tetapkan resource (user atau tim) sehingga Gantt dapat menampilkan alokasi kerja nyata. Dengan struktur yang jelas, pemindaian timeline dan identifikasi bottleneck jadi lebih mudah. 

2. Manfaatkan Dependency

Salah satu fitur terkuat Gantt Odoo adalah dependency. Jika tugas B bergantung pada selesainya tugas A, buat dependency agar saat A molor, jadwal B otomatis menyesuaikan. Ini mencegah penjadwalan yang tidak realistis (mis. dua pekerjaan yang butuh orang yang sama dijadwalkan bersamaan). Di Odoo Anda bisa menambahkan dependency langsung dari Gantt view dengan drag titik kecil di tepi bar tugas. 

3. Gunakan Grouping & Filter 

Gantt Odoo mendukung grouping (mis. berdasarkan user, project, atau stage). Saat rapat stand-up mingguan, grouping by assignee untuk melihat beban kerja tiap orang. Saat review manajemen, grouping by project untuk melihat milestone dan deliverable. Lalu tampilkan hanya tasks high priority atau due date minggu ini agar rapat lebih produktif. 

Baca juga:  Implementasi Odoo: Langkah Awal Menuju Efisiensi Operasional

4. Resource Leveling Sederhana

Gantt memudahkan Anda melihat double-booking: dua bar tugas untuk user yang sama di waktu overlap. Jika muncul overload, geser task yang non-krusial ke waktu lain, atau reassign ke resource lain. Untuk proyek yang kompleks, pertimbangkan integrasi dengan modul Planning/Resource untuk perencanaan kapasitas yang lebih advance. 

5. Track Progress 

Tandai milestones (mis. desain selesai, uji QA, go-live) agar tim tahu titik pemeriksaan utama. Update progress (%) di tiap task supaya Gantt menampilkan status real-time. Kalau banyak task yang progress-nya stagnan, itu sinyal untuk lakukan intervention—mis. tambah resource atau pangkas scope. 

6. Simulasikan “what-if” 

Salah satu keuntungan Gantt adalah kemampuan “what-if”: geser satu tugas untuk melihat efek domino pada jadwal proyek. Gunakan ini saat risiko muncul—mis. vendor terlambat kirim—untuk segera membuat rencana mitigasi (reschedule, reassign, atau fast-track). Beberapa ekstensi/implementasi Gantt bahkan menyediakan fitur copy-paste atau quick duplicate untuk duplikasi sequensial tugas. 

Baca juga:  Kirim Notifikasi Pembayaran ke Pelanggan Otomatis via Odoo

7. Ekspor dan Dokumentasikan Baseline

Setelah finalisasi jadwal, ekspor (PDF/XLS) atau tetapkan baseline agar perubahan mendatang bisa dibandingkan dengan rencana awal. Baseline membantu menjelaskan penyebab deviasi saat laporan status ke stakeholder. Banyak tim menggunakan file Gantt saat rapat mingguan agar semua pihak melihat konteks yang sama. 

Kesimpulan 

Gantt Chart Odoo bukan sekadar alat visual: bila dipakai dengan disiplin (struktur task rapi, dependency jelas, progress ter-update), ia meningkatkan akurasi jadwal proyek, mengurangi konflik resource, dan mempercepat pengambilan keputusan saat terjadi delay. Mulai praktikkan struktur proyek yang konsisten, gunakan dependency, lakukan resource leveling sederhana, dan selalu dokumentasikan baseline.

Ingin tim Anda memanfaatkan Gantt Chart Odoo secara maksimal? Kami bisa bantu setup modul Project/Planning, training tim untuk membuat jadwal proyek yang realistis, serta konfigurasi view dan otomatisasi yang sesuai alur kerja Anda. Hubungi customer service kami sekarang juga untuk demo dan konsultasi implementasi Odoo yang pas dengan kebutuhan proyek Anda.

Scroll to Top