Dalam proses pengadaan barang, banyak perusahaan sering menghadapi tantangan kapasitas suplai yang tidak selalu stabil. Jika hal ini tidak dikelola dengan baik, perusahaan bisa mengalami keterlambatan suplai, kehabisan stok, atau bahkan pembengkakan biaya. Karena itulah, pengaturan capacity planning menjadi salah satu komponen penting dalam memastikan proses pembelian berjalan lancar dan tidak mengganggu operasional bisnis.
Odoo 18 menghadirkan fitur yang mendukung pengaturan kapasitas pada alur purchase order, sehingga Anda dapat memperkirakan kemampuan vendor dalam memenuhi permintaan, merencanakan pembelian lebih akurat, dan menjaga agar jadwal supply chain tetap konsisten. Dengan pengaturan yang tepat, Anda tidak hanya mendapatkan visibilitas yang jelas, tapi juga bisa membuat keputusan pembelian lebih strategis dan minim risiko.
Apa Itu Capacity Planning dalam Purchase Order?
Capacity planning di Odoo adalah mekanisme untuk menghitung atau mempertimbangkan kapasitas vendor dalam memenuhi permintaan pembelian. Ini mencakup batas produksi harian vendor, kuantitas maksimal yang dapat dikirim dalam satu batch, serta estimasi waktu untuk memenuhi order tertentu. Dengan kata lain, Odoo memastikan bahwa PO tidak hanya dibuat berdasarkan kebutuhan internal, tapi juga realistis berdasarkan kemampuan vendor.
Mengapa Capacity Planning Penting untuk Purchase Order?
- Menghindari keterlambatan suplai, karena Anda dapat memprediksi kemampuan vendor dalam menyediakan barang.
- Meminimalkan risiko stockout, terutama untuk item fast-moving.
- Membantu menyusun jadwal produksi internal, jika perusahaan Anda memiliki proses manufaktur yang terintegrasi.
- Meningkatkan hubungan dengan vendor karena jadwal pemesanan realistis dan terukur.
Cara Mengatur Capacity Planning di Purchase Order Odoo 18
Berikut ini langkah-langkah untuk mengatur capacity planning di PO Odoo 18:
- Masuk ke Purchase → Configuration → Settings. Pastikan modul Purchase Lead Time, Vendor Lead Time, dan fitur terkait kuantitas suplai vendor aktif. Tanpa pengaturan ini, capacity planning tidak berjalan optimal.
- Masuk ke Purchase → Vendors → Vendor Pricelist / Vendor Information. Di bagian ini Anda dapat menentukan:
- Minimal Order Quantity (MOQ)
- Maximum Quantity per Order
- Vendor Lead Time
- Delivery Interval
- Kapasitas produksi atau suplai per periode (jika vendor menyediakan informasinya)
- Masuk ke Inventory → Products → Choose Product → Purchase Tab. Di sini Anda dapat:
- Menghubungkan produk dengan vendor tertentu
- Menentukan kuantitas maksimal yang dapat ditangani vendor
- Menetapkan estimasi kapasitas suplai berdasarkan data historis
- Masuk ke Purchase → Orders → Create PO dengan Capacity Planning. Ketika Anda memasukkan kuantitas melebihi kapasitas vendor atau tidak sesuai jadwal lead time, Odoo akan memberikan warning atau menyesuaikan delivery date secara otomatis berdasarkan capacity rules yang Anda atur.
- Buka Inventory → Reporting → Forecasted Inventory. Anda dapat memantau apakah rencana pembelian Anda sudah sesuai kapasitas vendor dan kebutuhan stok. Jika stok diprediksi menipis sebelum suplai datang, Anda bisa membuat PO tambahan atau menyesuaikan tanggal order.
Tips Mengoptimalkan Capacity Planning di Odoo
- Selalu update data vendor secara berkala, terutama lead time dan batas suplai.
- Pantau data historis untuk melihat pola keterlambatan pengiriman dari vendor tertentu.
- Gunakan fitur reordering rules agar PO otomatis mempertimbangkan kapasitas.
- Jika bekerja dengan banyak vendor, manfaatkan sistem vendor ranking untuk memilih vendor terbaik dalam hal kapasitas dan konsistensi pengiriman.
Optimalkan Pembelian Anda dengan Odoo 18
Pengaturan capacity planning memungkinkan perusahaan Anda merencanakan pembelian dengan jauh lebih akurat, efisien, dan minim risiko. Jika Anda ingin memaksimalkan proses pembelian dan supply chain bisnis Anda, saatnya menggunakan Odoo. Hubungi customer service kami sekarang untuk konsultasi atau implementasi Odoo sesuai kebutuhan perusahaan Anda.

