Szeto x Odoo

Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP

Dalam dunia bisnis, memahami total biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk hingga siap dijual sangatlah penting. Seringkali, biaya pembelian produk bukanlah satu-satunya pengeluaran yang harus diperhitungkan. Ada berbagai biaya tambahan seperti pengiriman, asuransi, bea cukai, dan lain-lain yang turut mempengaruhi harga pokok penjualan. Konsep inilah yang dikenal sebagai landed cost. 

Dengan menggunakan Odoo ERP, Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan semua biaya ini ke dalam valuasi produk, sehingga mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang margin keuntungan dan pengelolaan inventaris.

Apa Itu Landed Cost?

Landed cost atau biaya perolehan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk membawa produk ke gudang Anda, termasuk harga beli, biaya pengiriman, asuransi, bea cukai, dan biaya lainnya yang terkait. Menghitung landed cost secara akurat membantu perusahaan dalam menentukan harga jual yang tepat dan memastikan profitabilitas.

Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 1

Mengapa Landed Cost Penting?

  • Akurasi Penentuan Harga: Dengan memasukkan semua biaya tambahan, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang mencerminkan total pengeluaran, sehingga menghindari kerugian.
  • Pengelolaan Margin Keuntungan: Memahami total biaya memungkinkan perusahaan untuk mengelola margin keuntungan dengan lebih efektif.
  • Keputusan Pembelian yang Lebih Baik: Dengan mengetahui semua komponen biaya, perusahaan dapat membuat keputusan pembelian yang lebih informasional, seperti memilih pemasok atau metode pengiriman yang lebih efisien.

Penerapan Landed Cost pada Odoo

Berikut ini langkah-langkah menerapkan biaya perolehan pada Odoo beserta persiapannya:

1. Masuk ke modul inventory ~> klik configuration kemudian pilih setting.

Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 2

2. Create product category.

  • Masuk ke modul inventory -> klik configuration kemudian pilih product category.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 3
  • Klik create.
  • Pilih costing method: 

– Standard prince ~> Metode ini membuat cost dari suatu produk selalu sama dan tidak terpengaruh oleh cost pada saat pembelian produk dari vendor, cost tersebut ditentukan secara manual pada saat pembuatan produk.

– First in first out (fifo) ~> Metode ini menentukan cost produk sesuai pada saat kita membeli produk tersebut.

– Average cost (avco) ~> Metode ini menentukan cost produk dengan menghitung rata-rata cost yang keluar pada saat pembelian produk.

  • Pastikan pada inventory valuation automated.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 4

3. Membuat produk landed cost.

  • Masuk ke modul inventory -> klik Products.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 5
  • Klik create.
  • Pilih product type service.
  • Pada product category pilih yang sebelumnya telah kita create (sewa gudang).
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 6
  • Klik purchase kemudian beri tanda ceklis pada is a landed cost.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 7

4. Membuat purchase order.

  • Masuk ke modul purchase ~> Klik create untuk membuat purchase order.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 8
  • Input data vendor.
  • Tambahkan produk yang akan dibeli.
  • Save kemudian confirm order.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 9
  • Klik receipt.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 10
  • Klik validate.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 11
  • Klik apply untuk menerima semua produk.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 12

5. Menambahkan landed cost pada produk.

  • Masuk ke modul inventory.
  • Klik operations kemudian pilih landed costs.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 13
  • Klik create.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 14
  • Pada bagian transfer input dokumen yang akan ditambahkan landed cost.
  • Klik add a line untuk menambahkan landed cost.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 15
  • Keterangan split method:

– Equal: Biaya akan dibagi berdasarkan jenis produk dalam satu dokumen, misal dalam satu dokumen ada dua dokumen, maka landed costnya akan dibagi menjadi dua.

– By Quantity: Biaya akan dibagi berdasarkan jumlah produk, misal jika quantity 10 dan costnya 10.000 maka harga per produk akan mengalami penambahan harga 1.000.

– By Current cost: Biaya akan dibagi berdasarkan biaya produk saat ini.

– By Weight: Biaya akan dibagi berdasarkan berat produk.

– By Volume: Biaya akan dibagi berdasarkan volume.

  • Save kemudian validate.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 16
  • Jika klik valuation adjustments, maka cost produk akan mengalami penambahan.
Penerapan Landed Cost pada Produk di Odoo ERP 17

Kesimpulan

Dengan mengintegrasikan landed cost di Odoo ERP, perusahaan dapat memperoleh gambaran lebih komprehensif tentang total biaya produk, memungkinkan penetapan harga yang lebih akurat dan pengelolaan margin keuntungan yang lebih baik. Implementasi ini tidak hanya meningkatkan akurasi finansial tetapi juga efisiensi operasional keseluruhan. 

Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan fitur ini dan mengoptimalkan pengelolaan bisnis, jangan ragu untuk menghubungi customer service kami. Tim kami siap membantu Anda dalam setiap langkah implementasi Odoo ERP sesuai kebutuhan spesifik perusahaan Anda.

Scroll to Top