Szeto x Odoo

Cara Menggunakan Stock Aging Report di Inventory Odoo 18

Dalam pengelolaan persediaan, banyak perusahaan mengalami masalah seperti penumpukan barang yang tidak laku, modal tersangkut dalam inventaris, hingga biaya penyimpanan yang membengkak. Untuk menghindari masalah tersebut, Anda perlu memahami umur stok secara detail. 

Odoo 18 menyediakan fitur stock aging report untuk membantu memonitor usia inventaris secara menyeluruh, sehingga keputusan yang diambil tidak hanya cepat tetapi juga berbasis data. Fitur ini sangat berguna untuk perusahaan distribusi, retail, manufaktur, hingga e-commerce yang membutuhkan visibilitas penuh terhadap pergerakan barang.

Dengan laporan stock aging, Anda bisa langsung melihat stok mana yang berisiko menjadi dead stock, mana yang perlu segera diputar, hingga mana yang mempengaruhi cash flow. 

Apa Itu Stock Aging Report di Odoo 18?

Stock Aging Report adalah laporan yang menampilkan umur persediaan berdasarkan tanggal barang tersebut masuk ke gudang. Sistem akan mengelompokkan stok ke dalam beberapa rentang waktu, misalnya 0–30 hari, 31–60 hari, 61–90 hari, hingga lebih dari 120 hari. Dengan laporan ini, Anda dapat mengetahui stok mana yang sudah terlalu lama tersimpan dan berpotensi menjadi kerugian.

Baca juga:  Pencatatan Keuangan Perusahaan dengan Modul Akunting Odoo

Cara Mengakses Stock Aging Report

Untuk mulai menggunakan laporan stock aging, ikuti langkah berikut:

  1. Masuk ke modul Inventory.
  2. Buka menu Reporting.
  3. Pilih opsi Stock Aging.

Di Odoo 18, tampilan antarmuka dibuat lebih bersih dan interaktif sehingga memudahkan Anda membaca informasi dengan cepat.

Cara Membaca Tampilan Stock Aging Report

Saat laporan stock aging terbuka, Anda akan melihat beberapa kolom utama seperti:

  • Product: Nama dan kode produk.
  • Location: Lokasi penyimpanan barang.
  • Quantity On Hand: Jumlah barang yang tersisa.
  • Age Bucket: Pengelompokan umur stok (0–30, 31–60, 61–90, dst).

Setiap produk akan ditempatkan dalam kategori umur tertentu berdasarkan kapan barang tersebut dicatat masuk ke sistem. Informasi ini memudahkan Anda mengetahui barang yang perlu diprioritaskan.

Baca juga:  Odoo Calendar: Bantu Atur Agenda Tim Lebih Efisien

Filter & Grouping untuk Analisis yang Lebih Akurat

Laporan stock aging Odoo 18 mendukung filter dan grouping untuk mempermudah analisis:

  • Filter Berdasarkan Lokasi: Anda bisa memilih gudang tertentu untuk melihat aging produk hanya di lokasi tersebut.
  • Grouping Berdasarkan Kategori Produk: Sangat membantu untuk mengetahui kategori mana yang paling sering menumpuk.
  • Filter Berdasarkan Supplier: Jika Anda ingin mengevaluasi pemasok mana yang sering menyuplai barang yang lambat bergerak, fitur ini sangat relevan.
  • Export ke Excel: Odoo memungkinkan Anda mengekspor laporan aging untuk dianalisis lebih lanjut atau dibagikan ke manajemen.

Tips Memanfaatkan Stock Aging Secara Maksimal

Beberapa tips berikut dapat membantu memaksimalkan penggunaan laporan stock aging:

  • Gunakan laporan aging sebelum melakukan perencanaan pembelian agar tidak menambah stok yang sudah lambat bergerak.
  • Lakukan diskon atau promosi untuk stok dengan umur panjang agar lebih cepat terjual.
  • Evaluasi supplier yang sering mengirim barang kurang laku dan pertimbangkan pergantian SKU.
  • Identifikasi pola musiman aging report untuk menyusun strategi stocking yang stabil.
Baca juga:  7 Tips Praktis Mempercepat Kinerja Odoo agar Tidak Lemot

Gunakan Odoo untuk Optimasi Persediaan Bisnis Anda

Dengan memanfaatkan fitur stock aging di Odoo 18, Anda bisa mengoptimalkan pergerakan inventaris, mencegah kerugian akibat stok menumpuk, dan menjaga cash flow tetap sehat.  Jika Anda ingin merasakan bagaimana Odoo dapat meningkatkan efisiensi gudang dan operasional Anda, segera hubungi customer service kami sekarang. Tim kami siap membantu Anda melakukan demo, konsultasi, maupun implementasi lengkap.

Scroll to Top