Szeto x Odoo

Panduan Quality Alerts pada Quality Control di Odoo 18

Dalam proses produksi atau manajemen gudang, kualitas bukan hanya soal memastikan produk sesuai standar, tetapi juga bagaimana tim merespons ketika ada penyimpangan. Banyak bisnis menghadapi masalah ketika terdapat barang cacat yang lolos tahap pemeriksaan atau penyebab gangguan kualitas tidak tercatat dengan baik. Tanpa sistem yang mendukung, laporan kualitas sering tercecer dan tidak terdokumentasi dengan jelas. 

Odoo menyediakan mekanisme terstruktur untuk mengatur, memonitor, dan menindaklanjuti setiap alert kualitas agar seluruh tim bisa bertindak cepat dan akurat. Fitur ini memungkinkan perusahaan mencatat masalah langsung, memberikan prioritas, menetapkan penanggung jawab, hingga mengelola tindakan korektif yang diperlukan. 

Apa Itu Quality Alerts di Odoo 18?

Quality alerts pada modul Quality Control Odoo 18 adalah notifikasi atau laporan yang dibuat ketika terjadi masalah kualitas pada produk, proses produksi, atau material. Alert ini biasanya digunakan untuk mencatat:

  • Barang cacat atau tidak sesuai standar
  • Penyimpangan pada work order
  • Masalah dari vendor atau pemasok
  • Kendala proses yang berpotensi mengganggu produksi
  • Analisis akar masalah (root cause)
Baca juga:  Odoo Sales Forecast Bantu Prediksi Penjualan Lebih Akurat

Dengan adanya alerts, tim Quality Control dapat bekerja lebih cepat karena setiap masalah langsung tercatat dan terintegrasi dalam workflow Odoo.

Cara Menggunakan Quality Alerts pada Quality Control di Odoo 18

Berikut ini langkah-langkah lengkap untuk menggunakan fitur quality alerts secara efektif:

  1. Membuat Quality Alert Secara Manual

Buka Quality → Quality Control → Quality Alerts. Lalu klik Create dan isi informasi:

  • Title (judul masalah kualitas)
  • Product (produk yang terkena masalah)
  • Work Order (jika relevan)
  • Picking (jika alert muncul saat penerimaan barang)
  • Responsible (penanggung jawab)
  • Priority (tingkat urgensi)
  • Tambahkan detail penyebab dan catatan tambahan.
  1. Mengelola Status Quality Alerts

Setiap alert memiliki status standar seperti:

  • New
  • In Progress
  • Solved
  • Cancelled
Baca juga:  Odoo Timesheet: Lacak Proyek dan Biaya Secara Real-Time

Tim QC atau produksi bisa mengubah status sesuai perkembangan penyelesaian masalah. Anda juga dapat membuat workflow khusus melalui kanban, sehingga lebih mudah memantau masalah kualitas secara visual.

  1. Menambahkan Root Cause & Corrective Actions

Agar alert tidak hanya menjadi laporan, Anda bisa menambahkan penyebab masalah dan tindakan lanjutan seperti:

  • Root cause analysis
  • Tindakan korektif (Corrective Action)
  • Preventive Action
  1. Melihat Laporan Quality Alerts

Buka Quality → Reporting → Quality Alerts. Anda bisa menganalisis masalah berdasarkan:

  • Produk
  • Workcenter
  • Vendor
  • Prioritas
  • Status

Mulai Tingkatkan Kualitas Operasional dengan Odoo

Quality alerts di Odoo 18 memudahkan bisnis dalam menangani masalah kualitas secara terstruktur, cepat, dan terdokumentasi dengan baik. Proses produksi lebih terkendali, risiko berkurang, dan kualitas produk meningkat. Jika Anda ingin mengimplementasikan Odoo, segera hubungi customer service kami sekarang. Tim kami siap membantu Anda mengoptimalkan sistem Odoo agar operasional perusahaan berjalan lebih efisien.

Baca juga:  5 Manfaat Single Database di Semua Modul Odoo ERP

Scroll to Top